post image
KOMENTAR
Sosok AKP Andar Yones Siahaan dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sederhana bagi masyarakat yang tinggal di kawasan tempat tinggalnya, Jalan Pintu Air IV, Gg Kelapa, Simalingkar B, Medan.

Beberapa tetangganya bahkan menyebutnya sebagai orang yang sering menolong warga yang sedang mengalami kesulitan.

"Dia (AKP Andar Siahaan) polisi jujur ini, nggak suka aneh-aneh, paling nggak bisa dia melihat orang lagi kesusahan pasti dibantunya," kata boru Nainggolan, tetangganya.

Masih kata boru Nainggolan, almarhum dan keluarga baru sekitar 2 tahun menempati rumah mereka di Simalingkar B. Namun, keluarga mereka langsung mampu bersosialisasi dengan warga sekitarnya.

"Inang (istri korban-red), itu pun baik kali orangnya, nggak sombong meskipun suaminya orang berpangkat," lanjut boru Nainggolan.

Meski memiliki sikap ramah dan sederhana, namun AKP Andar Yones Siahaan disebutnya selalu menunjukkan sikap tegas dan sangat bertanggungjawab kepada keluarga. Setiap akhir pekan, menurutnya, AKP Andar kerap pulang untuk bertemu keluarganya.

"Anaknya sekolah semua, yang satu baru tamat Unimed, yang satu lagi masih sekolah di SMUN 17 Medan. Inilah, ntah gimana mereka nantinya karena istrinya cuma ibu rumah tangga," ungkap boru Nainggolan menambahkan.

Diketahui, Kapolsek Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, AKP Andar Yonas Siahaan yang tewas setelah dikeroyok massa ketika melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku judi toto gelap (togel) di desa Butu Bayu Pane Raja, Kecamatan Dolok Pardamean, Simalungun, tadi malam, Rabu (27/3/2013).

Ia meninggalkan seorang Istri Velegia Situmorang (45) dan 3 orang anaknya Stepanie Siahaan (21), Daniel BG Siahaan (16) serta seorang anak angkatnya Setia Lestari Lumban Gaol (17). [ded] 

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal