post image
KOMENTAR
Sidang lanjutan gugatan sengketa Pilkada Sumatera Utara kembali digelar di Mahkamah Konstitusi. Sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh tim pasangan nomor urut 2 Effendi Simbolon - Jumiran Abdi (ESJA). Sebanyak 20 orang saksi menghadiri sidang tersebut, Kamis (4/4/2013).

Saksi yang hadir salahsatunya, Nuriah membawa barang bukti kecurangan Pilkada Sumut yang dilakukan oleh pasangan GanTeng (Gatot-Tengku Erry) dengan membawa gerobak sayur bertuliskan "Tanah Bertuah Negeri Beradat", PATEN.

Dalam keterangan pers yang diterima MedanBagus.Com, Jumat (5/4/2013), disebutkan jika warga Serdang Bedagai ini mengaku 3 bulan sebelum pemilihan diberikan bantuan berupa beras dan gerobak sayur asal memilih pasangan nomor urut 5 Gatot Pujo Nugroho dan Tengku Erry.

Dari 20 saksi, hanya 5 saksi yang memberikan kesaksian dikarenakan keterbatasan waktu. Dalam persidangan, 4 saksi lainnya menyampaikan keterangan banyaknya daftar pemilih tetap ganda, pemilih yang tidak terdaftar, dan pemilih yang sudah meninggal dunia namun tercatat dalam DPT.

Selain DPT yang bermasalah/saksi lainnya menuturkan merka diberikan bantuan berupa beras.
 
Kuasa hukum Pasangan ESJA, Arteria Dahlan mengatakan dalam persidangan memenuhi janji untuk membuktikan betapa terstruktur, masif dan sistematisnya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh Gatot, sebagai Cagub petahana. 

"Hari ini kami hadirkan saksi-saksi yang fakta yang melihat, mendengar dan mengalami sendiri peristiwa-peristiwa pelanggaran tersebut dan sekaligus membantah keterangan KPU maupun Gatot dalam persidangan kemarin, (Rabu 3/3)," ujarnya.

Arteria menambahkan, keterangan saksi dapat kami pertanggungjawabkan dengan dokumen-dokumen bukti menurut hukum. "Itu sebabnya kami kemari memohon pasangan GanTeng untuk dihadirkan agar dapat dikonfrontir sebagai fakta," pungkasnya.

Diketahui, Pilgub Sumut diikuti 5 pasang calon gubernur dan wakil gubernur. Berdasarkan rekapitulasi KPU, pasangan GanTeng memperoleh 1.604.337 suara atau 33 persen. Urutan kedua ditempati pasangan ESJA yang meraih 1.183.187 suara atau 24,34 persen.

Pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman yang merupakan pasangan nomor urut 1, meraih 1.027.433 suara atau 21,13 persen. Posisi keempat ditempati pasangan Amri Tambunan-RE Nainggolan yang meraih 594.414 suara atau 12,23 persen. Kemudian, di urutan terakhir ditempati pasangan Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (Charly) yang meraih 452.096 suara atau 9,30 persen. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa