post image
KOMENTAR
Anggota Komisi X DPR RI, Eko Patrio menyebutkan pernyataan Seskab Dipo Alam "lebay". "Dipo Alam 'lebay' yang menyatakan bahwa Komisi X DPR RI tak bekerja. Itu namanya 'lebay'.

Sebelumnya di media, Seskab Dipo Alam bilang DPR RI tak bereaksi dan diam saja terkait penundaan pelaksanaan Ujian Nasional.

"Pimpinan Komisi X diminta kirim surat kepada Presiden SBY untuk mengingatkan orang 'lebay' ini," kata Eko dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Jumat (26/4/2013).

Anggota Komisi X lainnya, Reni Marlinawati juga meminta kepada Presiden SBY menertibkan pembantu-pembantunya.

"Pihak-pihak lain seperti Pak Dipo, jangan perkeruh suasana. Komisi X DPR RI perlu melakukan protes kepada Dipo Alam yang turut memperkeruh keadaan dengan statement-nya tentang UN 2013," kata Reni.

Politisi PPP itu juga meminta kepada Dipo Alam untuk mengakhiri dan tidak lagi memperkeruh suasana. "Kepada pimpinan Komisi X DPR RI agar usulkan protes kepada Dipo. Kita tidak tenang-tenang saja. Kita bekerja," kata Reni.

Terkait pelaksanaan UN, Reni Marlinawati menyatakan Ujian Nasional (UN) 2013 tidak sah karena tidak bisa dilaksanakan serentak.

"UN secara nasional tidak sah secara hukum, karena dalam UU dinyatakan, bahwa UN harus dilakukan serentak. Tidak boleh ada penundaan," kata Reni.

Terkait tidak sahnya UN secara hukum, Eko menyarankan agar peserta UN 2013 tingkat SMA itu diluluskan semuanya.

"Karena tidak sah, maka berikan saja kelulusan kepada seluruh siswa baik yang ujian serentak atau tidak," kata politisi PAN itu. [rob]






Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa