MBC. Jangan mencari-cari kambing hitam semakin tumbuh dan berkembangnya aksi terorisme di tanah air belakangan ini.
Kecil sekali keterkaitan buku yang ditulis tokoh Islam yang jadi terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir, dari balik penjara, dengan aksi-aksi teror di Indonesia.
Para teroris muda yang menjamur hanya mungkin terinspirasi oleh fatwa dari mantan Amir Jemaah Anshorut Tauhid (JAT) itu.
"Saya tidak tahu seberapa dalam keterkaitannya (buku dan terorisme). Kalau pelaku terinspirasi fatwa Baasyir mungkin saja," ungkap pengamat teroris, Noor Huda, saat dikonfirmasi wartawan Sabtu (11/5/2013).
Noor Huda menambahkan, dia tidak yakin bahwa Baasyir yang memerintahkan langsung para teroris baru yang tengah menunjukkan eksistensinya saat ini.
"Saya amat sangat tidak yakin kalau Baasyir kasih perintah langsung atau terlibat dalam operasionalnya," katanya sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online.
Kemarin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Ansyad Mbai, mengungkapkan kekesalannya karena terpidana aksi terorisme Abu Bakar Baasyir masih menulis buku padahal sudah mendekam di balik jeruji besi.
Buku-buku tersebut, katanya, dapat beredar bebas dan seakan menjadi komando bagi para teroris di lapangan. [ans]
KOMENTAR ANDA