post image
BMKG
KOMENTAR
Suhu tinggi di Sumatera Utara yang tidak menentu, dua hari terakhir ini, kondisi cuaca di Sumut diwarnai dengan cuaca cerah dan panas serta angin yang sangat kencang.

Hal ini diakibatkan adanya gangguan cuaca di lautan Hindia sebelah barat laut Aceh yaitu tropical cyclone atau badai tropis “MAHASEN”. Adanya badai ini mengakibatkan massa udara dari wilayah Sumut ditarik ke pusat badai tersebut sehingga pembentukan awan sulit dan kecepatan angin cenderung sangat kencang.

Berdasarkan pengamatan di Stasiun Meteorologi Polonia, angin bertiup dari Barat Daya dengan kecepatan mencapai 19 knot atau sekitar 35 km/jam, namun diperkirakan secara umum kecepatan angin di Sumut bisa mencapai 20 hingga 25 knot. Kondisi ini menunjukkan adanya pergerakan udara yang cukup kuat dari wilayah kita menuju ke pusat badai tropis tersebut.

Wilayah yang paling mengalami dampak dari badai tersebut adalah wilayah Aceh dan Sumut. Namun di wilayah Aceh cenderung terjadi hujan yang tinggi selain angin kencang karena wilayah tersebut berada lebih dekat ke pusat badai tersebut.

Pergerakan badai ini cenderung ke arah barat laut sehingga menjauh dari wilayah kita dan mendekati wilayah India. Diperkirakan badai ini bertahan hingga dua sampai tiga hari kedepan.

Kepada masyarakat dihimbau untuk mewaspadai angin kencang yang terjadi saat ini dan dampak yang mungkin diakibatkan yang sifatnya membahayakan atau merusak, termasuk juga dalam hal kesehatan agar mengurangi aktifitas di luar ruangan. [ded]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam