post image
KOMENTAR
Pascapengoperasian Bandar Udara Kuala Namu, Deliserdang, diperkirakan akan membawa perubahan baru bagi wajah Kota Medan. Gedung tinggi dan pencakar langit diprediksi bakal menjamur. Itu akan terjadi jika Bandara Polonia dinonaktifkan dari seluruh aktivitas penerbangan.

Setidaknya itulah penilaian Ketua Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Komda Sumut Ir Simon Dertha MT TP-Md. HAKI mencoba mendalami pola arah pertumbuhan Kota Medan ke depan.

''Sekarang saja sudah mulai nampak beberapa gedung tinggi di pusat kota,'' ujarnya seperti dikutip dari liputanbisnis.

Disampaikannya, sebagai lembaga profesi yang bergerak di bidang konstruksi, tentu pihaknya ambil andil, mau kemana dan sampai dimana pembangunan di kota ini ke depan.

Untuk itu, jelang pengoperasian Bandar Udara Internasional Kualanamu, diprediksi akan berpengaruh kepada tata ruang Kota Medan dan Deliserdang. Investasi di bidang transportasi, khususnya properti akan mengalami siklus yang signifikan.

Perubahan tata ruang, tentu akan mempengaruhi infrastruktur, baik infrastruktur jalan, dan yang lainnya. Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI) Komda Sumut melihat hal ini, bukan permasalahan yang bisa dipandang sebelah mata. Saat informasi akan dioerasikannya Bandara Kualanamu, pembangunan gedung tinggi di Kota Medan sudah mulai marak.

Bagaimana ke depan kebijakan terhadap keberadaan Bandara Polonia, perlu diinformasikan kepada khalayak. Sehingga para investor dan kalangan stakeholder yang bergerak di bidangnya akan bisa menyesuaikan diri. Tidak semata melihat, akan dinonaktifkannya Bandara Polonia, maka pembangunan gedung pencakar langit bisa berdiri.

''Jika nantinya AURI tetap menggunakan Bandara Polonia, tentu harus ada kajian pendirian bangunan tinggi,'' ujar Ketua HAKI Sumut Ir Simon Dertha MT TP-Md kepada wartawan, Rabu (29/5/2013) di Medan.

Kondisi tanah Kota Medan masih perlu diperhatikan, tidak semata dengan peluang pendirian gedung tinggi satu sisi saja. Banyak hal yang harus diperhatikan menurutnya. Bagaimana tata ruang bangunan di atas permukaan tanah, dan bangunan di bawah permukaan tanah nantinya.[ans]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi