post image
KOMENTAR
MBC. Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menilai jam kerja dokter di Indonesia melampaui kemampuan manusia. Padahal batas kemampuan bekerja manusia maksimal delapan jam.

"Masa dokter berpraktek dari pagi sampai tengah malam, bahkan subuh. Itu konyol kalau sampai jam 10 malam," ujar JK, sapaan akrabnya saat memberikan kuliah umum tentang 'Kesiapsiagaan Bencana' di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Padahal secara medis, lanjut JK, kemampuan bekerja seorang manusia maksimal 8 jam. Tak heran jika ia mempertanyakan kemampuan seorang dokter jika melewati batas kemampuan tersebut atau harus bekerja hingga tengah malam.

"Ada dokter yang mengaku bisa menangani sampai 150 pasien sehari. Padahal idealnya hanya 30-an pasien," ucapnya heran.

Mantan Wapres ini pun menceritakan pengalamannya melihat kinerja seorang dokter, yang harus memeriksa sekaligus 3 pasien yang terbaring dalam 1 ruangan. Dokter tersebut lalu memeriksa satu per satu pasien, baru menuliskan resep.

"Apakah dokter itu ingat resep apa saja setiap pasien? Jangan-jangan obatnya seragam," gurau JK yang diikuti dengan permintaan maaf berulang-ulang kepada para dokter yang juga hadir di ruangan itu.

"Makanya saya tidak pernah mau berobat pada malam hari. Saya mending datang pagi-pagi," sambung JK disambut tawa ratusan mahasiswa yang hadir. [ded/bbs]

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Sebelumnya

Virus Corona Menjadi Alasan Deretan Pasangan Artis Ini Tunda Pernikahan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ragam