Sebagai pemimpin partai koalisi pemerintah Partai Demokrat (PD) mengaku masih membuka pintu tobat bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk kembali sejalan dengan partai koalisi lain di Sekretariat Gabungan (Setgab).Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin kepada wartawan di Galeri Cafe Cikini, Jakarta, Minggu (16/6/2013).
Kata Didi, hal itu bisa terjadi seandainya PKS mau berubah haluan dalam pengambilan keputusan tentang pengesahan APBN-P 2013 pada sidang paripurna DPR, besok Senin (17/6/2013).
"Saya kira kita masih terbuka kompromi bagi PKS. Itu hanya tinggal, perbaiki komunikasi dengan pemerintah dan berubah sikap besok dari semula menentang menjadi mendukung kenaikan harga BBM," ujar putra Menkumham Amir Syamsuddin ini.
Lebih lanjut, Didi mengungkapkan keraguannya jika PKS bakal berubah sikap secara drastis. Pasalnya, PKS juga harus siap menjadi tidak populer jika melakukan hal tersebut.
"Kalau berbalik arah mendukung kebijakan pemerintah, saya ragu. Sebab, itu pilihan yang berat. PKS harus rela tidak populer di mata rakyat. Tapi itu kalau mereka berani," kata ujar anggota Komisi III DPR RI ini sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]
KOMENTAR ANDA