post image
KOMENTAR
KFC Sutomo diperkirakan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah pasca dirusak sejumlah mahasiswa yang menggelar unjukrasa kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), tadi malam.

Kerusakan yang cukup parah tidak hanya di lantai satu, tapi terjadi di lantai dua. Selain meja dan kursi, massa juga memecahkan 3 unit TV dan tempat penyimpanan makanan. Beberapa komputer yang menjadi alat penghitung tak luput dari pengrusakan

Sejumlah orang yang mepegawai KFC terlihat sibuk menginventarisir kerusakan barang-barang mereka dalam kasus tersebut. Namun tidak satupun diantara mereka yang bersedia memberi keterangan.

"Kalau kerugian pastinya belum dihitung. Sama manajer aja langsung bang, kami cuma pekerja," kata salah seorang karyawan KFC, Selasa (18/6/2013) siang.

Pantauan di lokasi, puing-puing kaca masih terlihat berserakan di dalam maupun diluar bangunan. Seluruh isi bangunan rumah makan cepat saji tersebut hancur karena amukan pengunjuk rasa yang berlangsung semalam.

Diketahui dalam aksi Senin malam tadi, massa pendemo ikut menjarah isi KFC. Meja kursi dikeluarkan untuk kemudian dibakar. Bahkan 3 unit sepeda motor sebagai kenderaan delivery jadi sasaran amukan.

Sejumlah karyawan tampak pasrah karena tempat mereka bekerja menjadi amukan massa. Kerusakan parah di KFC yang terletak di persimpangan Jalan Gaharu dan Jalan Perintis Kemerdekaan itu juga menjadi perhatian sejumlah orang yang sedang melintas.

"Ngeri kali sekarang massa kalo unjukrasa ya. Seram kita melihatnya," kata seorang warga yang sedang ada di lokasi.

Hingga kini, tempat makanan siap saji itu belum ditutup. Polisi juga sudah memasang police line (garis polisi) di areal lokasi. Selain merusak KFC, dalam aksinya massa juga merusak fasilitas traffict light dan pos polisi. Dalam aksi itu, polisi sedikitnya mengamankan 81 mahasiswa Nomensen. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi