post image
KOMENTAR
Sebanyak 374 warga Kelurahan Balimester, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) sudah mulai mengantri di Kantor Pos Jatinegara, Jalan Matraman Raya, untuk mencairkan dana bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sejak Sabtu (22/6/2013) pagi.

Penyaluran dana BLSM ini sebagai kompensasi atas kebijakan penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi yang diumumkan Jumat (21/6/2013) malam.

Rais, kepala keluarga berusia 56 tahun merupakan salah seorang warga yang turut mengantri menuturkan, sebagai masyarakat dirinya hanya mengikuti kebijakan yang diputuskan pemerintah.

"Saya sih nggak neko-neko, apapun program pemerintah saya ikut saja," kata Rais.

Sementara warga lainnya, Siti Hartati mengaku bersyukur bisa mendapatkan dana BLSM. Hal itu, ujar wanita usia 45 tahun ini, lantaran dirinya sangat membutuhkan bantuan tersebut terutama untuk keperluan pendidikan ketiga anaknya.

"Emang lagi butuh banget buat biaya anak saya masuk sekolah, ya buat beli-beli seragam dan peralatan sekolah lainnya," ujar Hartati yang sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci dan gosok pakaian.

Tapi berbeda dengan seorang janda bernama Hayane yang mengaku sia-sia jika pemerintah memberikan uang Rp 300 ribu untuk dua bulan tapi BBM naik. Kata wanita beranak dua ini, otomatis harga-harga bahan pokok akan naik seiring naiknya harga BBM.

Sehingga dengan hanya mengandalkan kerja sebagai buruh cuci, wanita berusia usia 50 tahun itu mengaku masih butuh lebih banyak rupiah untuk menghidupi keluarganya.

"Makanya sebaiknya, pemerintah jangan hanya kasih uang saja, tapi pekerjaan juga, apalagi saya suami sudah enggak ada, pemerintah harus ciptakan pekerjaan buat kami," kata Hayane sebagaimana disiarkan Rakyat Merdeka Online. [ans]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas