post image
KOMENTAR
Bursa pencalonan Ketua Golkar Sumatera Utara menjadi isu politik terhangat di daerah ini. Sejumlah nama muncul sebagai suksesor pelaksana tugas Andi Ahmad Dara dalam musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) yang dijadwalkan akhir Agustus 2013.

Beberapa nominator tersebut antara lain Walikota Sibolga Syarfi Situmeang dan Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu. Yang muncul belakangan, adalah Ajib Shah, yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sumut.

Bahkan nama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi juga disebut-sebut masuk dalam nominator Ketua DPD Golkar Sumut. Nama itu sudah digadang-gadang pascamenang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara Maret lalu.

Menanggapi hal itu, Erry Nuradi bilang, kemungkinan besar dirinya tidak akan maju dalam bursa pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Sumut. Meski tidak secara tegas menolak, namun secara diplomatis dia nyatakan tidak berambisi untuk menduduki jabatan tersebut.

"Saya nggak ambisi kok," kata Tengku Erry menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan.

Begitupun menurut mantan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) dua periode itu, menyerahkan semuanya kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dan mekanisme di Musdalub nanti. "Tergantung DPP lah dan mekanisme yang ada," katanya.

Sedari awal, nama Tengku Erry digadang-gadang Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menjadi Ketua DPD definitif di Sumut menggantikan pelaksana tugas Andi Ahmad Dara.

Saat Pilgub 7 Maret lalu, Erry sempat dipecat dari jabatan Ketua Golkar Serdangbedagai karena dianggap menentang kebijakan partai yang mencalonkan Chairuman sebagai Gubernur. Tengku Erry sendiri digandeng Gubernur Gatot Pujo Nugroho. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa