Keberadaan anak yatim piatu dimanapun harus menjadi perhatian bagi semua kalangan yang mampu untuk membantu terutama pemerintah. Sebab itu, Wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi, menegaskan dirinya sangat memperhatikan masa depan anak yatim di Sumatera Utara. "Anak yatim memang sangat butuh perhatian lebih dari kita semua, karena memang mereka sudah kehilangan sosok orang tua mereka," katanya ketika menerima audiensi Majelis Dzikir As-Salam di ruang kerjanya di Kantor Gubernur Sumatera Utara Jl. Diponegoro Medan, Kamis (19/9/2013).
Wagubsu menambahkan anak yang orang tuanya masih ada saja kadang tidak mendapatkan perhatian dan perlindungan yang layak. Malah, katanya, banyak kasus kekerasan terhadap anak yang justru dilakukan oleh orang terdekat anak itu sendiri. Konon lagi anak yatim yang sudah kehilangan orang tuanya, belum mereka harus memenuhi kebutuhannya malah mereka harus waspada atas segala ancaman kejahatan
"Untuk itu kita harus benar benar memberikan perhatian dan perlindungan buat mereka," tegasnya.
Wagubsu menjelaskan bahwa berdasarkan amanat undang undang, bahwa fakir miskin dan anak yatim dipelihara oleh negara. Untuk itu dia menjelaskan bahwa Pemerintah sudah melaksankan tugasnya namun kenyataan masih ada yang belum dipelihara, pemerintah mendukung masyarakat yang melaksanakan tugas itu dengan menyalurkan bantuannya. [hta]
KOMENTAR ANDA