post image
KOMENTAR
MBC. Parlindungan Purba, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut mendesak agar Gas Benggala didistribusikan segera. ''Kalau memang ada gangguan teknis harus segera diatasi,'' katanya.

Parlindungan juga berharap agar produksi gas itu sebagian besar untuk industri.

''Kalau harus diberikan juga untuk PLN yang juga krisis energi, tetapi diharapkan lebih banyak untuk industri karena krisis gas sudah sangat mengancam kelangsungan perusahaan,'' katanya kemarin.

Sementara itu Asisten Manager Legal and Relation PT Pertamina EP Asset 1 Field Pangkalan Susu, Daniel Munthe, menyebutkan, pemasangan pipa sepanjang 13 kilomter dari lokasi sumur Kebun Tanjung Jati Langkat hingga ke SP 10 Wampu Tandem sudah selesai akhir agustus.

Makanya, kata dia, awalnya Pertamina EP berharap, gas itu sudah bisa disalurkan atau didistribusikan pada awal September.

''Mudah-mudahan usai perbaikan, semua rencana itu terwujud dan berjalan lancar,'' katanya.

Daniel mengakui, dari produksi yang bisa mencapai 10 mmscfd, pihaknya masih memproduksi tahap awal sekitar 4,5 mmscfd. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi