post image
KOMENTAR
MBC. Masyarakat Tionghoa yang tergabung dalam Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Kota Medan nyaris baku hantam dengan petugas keamanan PLN Rayon Medan Kota saat berlangsung aksi unjuk rasa di Kantor PLN Rayon Medan di Jalan Listrik, Senin (23/9/2013).

Pada aksi itu INTI Medan bersama pelaku Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) ingin memberikan petisi dan pernyataan sikap yang pada intinya melakukan protes terhadap pemadaman yang dilakukan PLN akhir-akhir ini.

Mereka mengatakan akibat pemadaman listrik yang tidak hanya tiga kali namun sampai empat kali sehari sudah menimbulkan korban jiwa akibat kebakaran dan korban keracunan asap genset.

''Tidak hanya itu korban kecelakaan lalu lintas juga meningkat karena listrik padam juga berdampak terhadap matinya trafic light di jalanan. Ini merupakan dampak tidak langsung, namun berawal dari pemadaman listrik,'' ujar Heri Zulkarnain anggota INTI Medan.

Aksi dorong-dorongan menjurus adu fisik pun tidak terhindarkan, karena pihak PLN Rayon Medan Kota hanya berkenan menerima tiga orang delegasi untuk melakukan pembicaraan untuk bernegosiasi atas tuntutan mereka.

Namun pihak pendemo meminta sebanyak 10 orang masuk untuk bernegosiasi ''kami minta sepuluh orang masuk, arogan kali kalian. Biar tahu kalian, gaji kalian dari rakyat,'' ujar pengunjuk rasa.

Kericuhan itu redam setelah pihak PLN menerima 10 orang dari para pengunjuk rasa untuk bernegosiasi.[ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas