post image
KOMENTAR
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sumut menyatakan dukungannya memasarkan ikan pora-pora yang merupakan makanan khas dari Danau Toba. Makanan cepat saji yang telah dikemas dan siap untuk disantap itu diyakini memiliki nilai jual di pasar nasional maupun internasional.

''Dengan kemasan yang bagus, saya yakin ikan pora-pora produk putra daerah ini bisa menembus pasar,'' kata Ketua APINDO Sumut Parlindungan Purba didampingi Sekretaris APINDO Sumut, Laksamana Adiyaksa di restoran Chun Yen, Gedung Uniland Medan, kemarin.

Parlindungan Purba mengaku selama ini khususnya masyarakat Sumut baru sebagian mengenal yang namanya ikan pora-pora.

''Mungkin, mendengar namanya banyak warga Sumut yang sudah tahu. Tapi jenis ikannya kebanyakan belum tahu. Dengan adanya kemasan yang bagus dan promosi yang terus dilakukan, saya optimis ikan pora-pora ini bisa menjadi makanan favorit di Sumut,'' sebutnya.

Hal senada juga dikatakan Sekretaris APINDO Sumut, Laksamana Adiyaksa.

Kata dia, kehadiran ikan pora-pora dengan kemasan yang layak dipasarkan dan dikonsumsi, otomatis kalangan pecinta kuliner bakal meliriknya. Sekarang saja, katanya, hanya beberapa restoran besar atau hotel berkelas yang menyajikan panganan ini.

Malahan, katanya lagi, ikan pora-pora bisa dijadikan satu dari sekian jenis kuliner khas Sumut.

''Jadi pecinta kuliner janga cuma mengenal panganan Bika Ambon, salak sidimpuan, atau lainnya. Nah, dengan kehadiran ikan pora-pora yang dikemas secara apik ini bisa menjadi santapan penikmat kuliner di tanah air dan mancanegara,'' ujar Laks.

Sekadar diketahui, ikan pora-pora produksi Poktan Pea Nauli Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Tobasa ini merupakan binaan bersama badan PBB untuk program pembangunan (UNDP – United Nation Development Programme) dan TPL (PT Toba Pulp Lestari,Tbk), industri pulp (bubur kertas) di Parmaksian, Tobasa. Bahkan dengan pengembangbiakan ikan pora-pora selama ini mampu mengangkat perekonomian kaum nelayan di daerah itu. [ded]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ekonomi