Sempat diisukan tertangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Camat Medan Penisah Muhammad Yunus semakin sulit ditemui wartawan. Padahal awak media berniat untuk mengklarifikasi rumor tertangkapnya dia dan Camat Medan Polonia saat menggelar pesta Narkoba di Karaoke Station, Jalan Wajir, Medan Selasa dinihari kemarin. MedanBagus.Com pagi ini, Kamis (10/10/2013), mencoba untuk menemui Muhammad Yunus di Kantor Camat Medan Petisah. Akan tetapi para staf kecamatan yang ditemui berusaha menutupi keberadaan beliau. Mereka mengaku pimpinan mereka belum hadir meskipun waktu sudah menujukkan jam 10:41 WIB. Sejatinya jam masuk Pegawai Negeri Sipil jam 08:00 WIB.
"Bapak belum masuk," ucap seorang wanita yang merupakan staf di kecamatan itu.
Lebih lanjut MedanBagus.Com, mencoba meyakinkan apa benar camat tidak masuk dinas, padahal terlihat mobil dinas BK 1842 K yang biasa digunakan Yunus, terparkir rapi di sudut kiri kantor Camat Medan Petisah.
"Mobilnya memang terparkir di sini. 3 biji mobilnya di sini," lanjut ibu itu meyakinkan.
Kurang puas dengan jawaban tersebut, wartawan MedanBagus.Com mencoba bertanya kepada petugas Satpol PP yang kebetulan datang meminta surat izin penertiban di seputar Ppasar Pajak Petisah. Salah seorang petugas menjawab, bahwa pak Camat sedang berada di ruang kerjanya.
"Ada kok Pak Camat. Tapi gak tau lah bang, kenapa dia gak mau ditemui," jelas petugas tersebut yang enggan menyebutkan namanya.
Diketahui, Muhammad Yunus merupakan menantu dari Ketua DPRD Medan Amiruddin, memiliki hobby olahraga extrim yakni off road. Hal ini dibuktikan dengan terpajangnya 2 unit mobil Daihatsu Badak dan Daihatsu Esspas.
Kedua mobil tersebut telah dirombak seperti layaknya mobil penjelajah hutan gunung yang jalannya berbukit. [ded]
Teks Foto: Dua unit mobil pribadi Camat Medan Petisah, Muhammad Yunus terparkir di halaman kantor.
KOMENTAR ANDA