Di Jakarta, Anak Jalanan Dapat Tabungan Rp 1,5 Juta per Tahun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen penuh mengurangi jumlah anak jalanan (anjal) di Jakarta. Salah satunya dengan meningkatkan pelaksanaan program kegiatan yang mengajak anjal agar tidak berkeliaran di jalanan, melainkan hidup mandiri dan terdidik.

"Sembilan kegiatan tersebut adalah dilakukannya program assessment atau penilaian anak dan orangtua anjal di lima wilayah DKI Jakarta dan program bimbingan sosial, kata Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Kian Kelana, Kamis (24/10/2013).

Program yang telah dilaksanakan sejak 2011 hingga 2013 ini, lanjut Kian akan dilanjutkan dengan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) melalui rumah singgah. Data yang dihimpun Dinas Sosial menunjukkan terdapat 364 anjal yang mendapat bantuan berupa uang tabungan sebanyak Rp 1.095.000 per tahun. Artinya, sepanjang tahun 2011, total anggaran untuk PKSA sebesar Rp 39.858.000.

Sedangkan tahun 2012 Dinas Sosial menganggarkan untuk program PKSA sebesar Rp 1.390.500.000 untuk 927 anjal. Artinya ada peningkatan uang tabungan menjadi Rp 1,5 juta per tahun. Namun di tahun 2013 ini, kita tidak lagi memberikan dalam bentuk tabungan anak. Dalam PKSA tahun ini, kita memberikan bantuan uang dalam bentuk nutrisi bagi anjal, ungkapnya.

Untuk tahun 2013 ini, papar Kian, 3.025 anjal akan diberi bantuan tabungan untuk keperluan nutrisi tersebut sebesar Rp 1,5 juta per tahun. Anggaran yang dikeluarkan Dinas Sosial mencapai Rp Rp 4,5 M. [rmol/hta]