post image
KOMENTAR
Kondisi korban pembacokan oleh adiknya, Herbet Tambunan (37) saat ini masih kritis. Penjual kelapa muda dan jagung bakar itu masih dirawat intensif di IGD Rumah Sakit Bina Kasih, Jalan Sunggal Medan, Jumat (25/10/2013).

Pantauan MedanBagus.Com, hingga sore ini sejumlah keluarga korban memadati halaman rumah sakit Bina Kasih tersebut. Tampak pula adik kandung korban yang lainnya, Horas Tambunan.

Dia menyesalkan perbuatan Agus Tambunan terhadap abang mereka.

"Apalah yang dilakukan abangku ini. Buat cari kerjaan saja. Mamak pingsan di rumah mendengar kabar ini," ujarnya.

Petugas Polsek Medan Sunggal masih melakukan pengejaran terhadap tersangka. Sejumlah barang bukti turut diamankan diantaranya pakaian yang dipakai korban.

Sementara itu, Yola (28), karyawan korban, sudah membuat laporan ke Polsek Medan Sunggal. Ditemui di Rumah Sakit Bina Kasih, dia mengaku, pertikaian antara abang dan adik satu profesi itu karena masalah sepele.

"Gara-gara masalah pelanggan. Karena sejak saya bekerja, kedai ini selalu ramai orang datang dan tempat pelaku sepi," ujarnya.

Wanita yang baru bekerja selama 2 bulan ini bilang, kejadian bermula saat pelaku Agus Tambunan mendatangi Herbert di kedainya terjadi di daerah Jalan Baru Ring Road, Medan Sunggal, Jumat (25/10/2013) siang, dengan membawa parang ditangan.

Namun saat itu, pelaku mengincar dirinya. Tetapi dia berhasil mengelak dan lari menjauh. Selanjutnya pelaku menebaskan parangnya ke korban. Korban sempat melawan dan menahan parang tersebut dengan pergelangan siku kanan lalu pergelangan siku kiri korban.  

Baru pada ayunan ketiga, parang tersebut menyasar ke leher korban dan nyaris putus.

"Dari semalam dia (pelaku Agus- red) sudah berantam sama korban di kedai itu juga. Tapi hanya berdebat mulut," sambungnya. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal