Sedikitnya dua rumah warga roboh diterjang banjir kiriman di Desa Dalu 10, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang akibat banjir kiriman dari hulu yang membuat Sungai Belawan dan Sungai Belumai meluap, Senin (28/10/2013).Salah seorang pemilik rumah, Irvan (55) mengatakan, sebelum kejadian, hujan deras mengguyur wilayah itu hingga empat jam lamanya, ditambah lagi air sungai meluap sehingga mengaliri perumahan warga sepinggang orang dewasa.
Derasnya aliran sungai dan banjir membuat rumahnya roboh rata dengan tanah.
"Lihatlah, bangunan rumah saya sudah tidak terlihat lagi yang ada hanya bekas-bekasnya saja," katanya.
Diakuinya, saat air naik dirinya dan keluarga sudah mengungsi ke rumah saudara lainnya yang tidak terkena banjir dengan membawa peralatan seadanya, tapi begitu balik untuk melihat keadaan, rumah sudah rata dengan tanah.
"Waktu saya lihat rumah sudah tidak ada dan terbawa aliran sungai, padahal rumah saya semi permanen, mungkin derasnya arus sungai sehingga membuat pondasi rumah goyang dan bangunannya rubuh," ujarnya.
Menurut Irvan, bukan hanya rumahnya yang roboh akibat banjir, tapi ada rumah warga lainnya yang ikut roboh, tapi hingga saat ini pemiliknya belum tahu karena sedang mengungsi ke rumah saudaranya. Akibat peristiwa ini dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Informasi dihimpun, ratusan warga terpaksa mengungsi ke dataran tinggi atau ke rumah saudara lainnya. Banjir di kawasan ini sudah terjadi sejak Minggu kemarin akibat tingginya guyuran hujan dan meluapnya aliran air sungai.
Pemerintah kecamatan sudah melakukan pendataan terhadap warga korban banjir dan membuat posko informasi sementara guna mengumpulkan bantuan kepada warga.
Air mulai naik ke pemukiman warga diperkirakan sekitar pukul 00.30 wib, dan warga mulai mengemasi barang-barangnya agar tidak terendam banjir, namun banyak juga peralatan elektronik yang ikut terendam karena tidak sempat diselamatkan. [ded]
KOMENTAR ANDA