post image
KOMENTAR
Salah seorang pelaku penjambretan hingga menewaskan pasangan suami istri  Asmayadi Saqban (22) dan istrinya Siska Aditya (20), warga Jalan Brigjen Katamso, Medan telah diboyong ke Polresta Medan, Senin (4/11/2013) siang.

Dimana salah seorang pelaku penjambretan yang diketahui bernama Fransisco Butar-butar alias Koko (foto-red), warga Marendal IV sebelumnya diamankan di Polsek Patumbak setelah terjatuh dan dihajar massa.

" Benar pelaku berikut barang bukti sepeda motornya sudah di bawa Polresta Medan untuk kita lakukan penyidikan. Sementara satu pelaku (DPO) yang kabur membawa tas korban  masih kita lakukan pengejaran," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Jean Calvijn Simanjuntak saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya , Senin ( 4/11/2013).

Seperti diberitakan, aksi heroik sepasang suami istri (Pasutri) dalam upaya menggagalkan aksi penjambretan harus dibayar mahal. Keduanya mengejar sendiri
pelaku penjambretan yang berhasil mengambil tas yang mereka bawa.  Aksi kejar-kejaran sejauh 7 kilometer sempat terjadi sebelum akhirnya pasutri tersebut tertabrak mobil.    

Pasangan suami istri yang menjadi korban tersebut adalah Asmayadi Saqban (22) dan istrinya Siska Aditya (20), warga Jalan Brigjen Katamso, Medan. Mereka harus ikut mempertaruhkan nyawa akibat tercabutnya rasa aman sebagai warga Medan.

Peristiwa ini sendiri terjadi Senin (2/11/2013) dini hari. Berawal saat pasutri itu hendak pulang ke rumah mereka di daerah Delitua. Dengan mengendarai sepeda motor bebek nomor polisi BK 3050 XG, keduanya dipepet pelaku saat berada di Jalan Brigjend Katamso, Medan.

Pelaku saat itu berhasil merampas tas yang dipegang oleh korban, Siska Aditya. Tidak tinggal diam, korban lantas mengejar pelaku hingga sejauh 7 kilometer.

Tepat di Jalan Besar Delitua, korban berhasil menabrakan sepeda motor mereka ke sepeda motor pelaku.Meskipun seorang pelaku akhirnya jatuh dari kendaraannya, namun naas, sepeda motor yang dikendarain korban oleng lalu tertabrak mobil Toyota Avanza BK 1165 KG yang datang dari arah berlawanan.

Kedua korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Sembiring yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, namun nyawanya tak tertolong. Jenazahnya kemudian dijeput pihak keluarga. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal