
"Yang jelas, para pelaku selalu berpindah-pindah tempat. Itu yang menyulitkan penyidikan. Kita juga belum mendapat titik terang terhadap kasus ini," katanya kepada wartawan di halaman Polresta Medan, Kamis (7/11/2013).
Dia juga memaklumi munculnya keresahan warga dan para pemiliki toko emas akibat lambatnya kinerja jajaran Polresta dalam mengungkap kasus ini.
"Kalau kita berhasil, kita dipuja. Namun kalau kita belum berhasil, banyak keluar anggapan miring. Kita sudah terbiasa dengan hal itu," ujar mantan Wakil Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya ini.
Meski demikian, pihaknya masih terus berupaya untuk menyelidiki kasus tersebut dengan tujuan agar dapat mengungkap kasus itu dengan menangkap para pelakunya.
"Tapi tetap kita selidiki agar pelakunya dapat," terangnya.
Lanjutnya, beberapa waktu lalu pihaknya sempat mengamankan beberapa orang dicurigai terlibat dengan kasus itu. Tapi karena tidak cukup bukti, para pelaku telah dilepaskan kembali.
"Sudah ada kemarin yang kita curigai, tapi tidak cukup bukti, jadi kita lepas," tambahnya. [ded]
KOMENTAR ANDA