Mahasiswa semester akhir Universitas Medan Area, Ahmad Adli (24), ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya Jalan Gurilla No 61, Kelurahan Sei Kera Hilir I, Kecamatan Medan Perjuangan, Rabu (12/11/2013).
Tindakan nekat tersebut dilakukan Ahmad diduga karena pujaan hatinya direbut orang lain.
Mayat Ahmad yang tergantung dengan seutas tali nilon pertama kali ditemukan seorang kerabatnya, Farida Nur.
Sementara warga sekitar yang mengetahui adanya penemuan mayat itu langsung memenuhi rumah korban dan melaporkannya ke Polsek Medan Timur.
Polsek Medan Timur yang mendapat informasi itu langsung turun kelapangan beserta tim identifikasi Polresta Medan untuk melakukan otopsi. Namun, sayang pihak keluarga menolak untuk dilakukannyaa otopsi terhadap jenazah Ahmad.
"Keluargnya tak mau diotopsi mayat korban. Kami aja mau ambil poto untuk penyidikan ngak diperbolehkan," ujar salah satu tim Identifikasi Polresta Medan yang namanya diminta dirahasiakan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Tmur Iptu Paul Simamora yang berada di lokasi membenarkan penolkan keluarga korban untuk diotopsi.
"Pihak keluarga tidak mau untuk dilakukannyaa otopsi. Mereka juga telah membuat surat pernyataan yang diketahui oleh kepling setempat," ujarnya.
Dikatakannya, dari lokasi kejadian polisi menemukan barang bukti seuntai tali nilon yang dipakai Ahmad untuk gantung diri. Dari tubuh Ahmad polisi juga tidak menemukan bekas luka penganiayaan.
"Orang pertama yang menemukan korban gantung diri dengan tali nilon adalah salah seorang kerabatnya, Farida Nur. Yang bersangkutan sudah kita mintai keterangannya. Dari keterangan awal kami simpulkan korban mengalami stress," katanya. [ded]
KOMENTAR ANDA