Tim Jihandak Kompi Bantuan Batalion Yon Zeni Tempur (Zipur) 1/DD Kodam I/BB menggelar simulasi bom, Senin (23/12/2013). Simulasi yang diadakan di Gereja HKBP Nomensen Pulo Brayan Darat, Jalan Rumah Sakit, Pulo Brayan ini guna mengantisipasi teror bom menjelang perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
Diceritakan dalam simulasi tersebut, salah seorang pengurus Gereja menemukan dua paket misterius berbentuk kotak di salah satu sudut dalam gereja tersebut.
Pengurus gereja pun melaporkan temuan paket tersebut pada Satuan Kompi Bantuan Zeni Tempur (Zipur) 1/DD yang tidak jauh dari lokasi gereja.
Mendengar pengaduan ini, Komandan Kompi Bantuan yon zipur segera mengumpulkan tim jihandak dan meluncur ke gereja itu.
Dengan mengendarai mobil jihandak, mereka tiba di gereja dan melakukan sterilisasi serta memeriksa paket mencurigakan itu. Setelah menyakinkan bahwa paket mencurigkan itu berisi bahan peledak, tim jihandak pun membawa paket itu ke markas kompi bantuan zipur dan diledakkan ditahan lapang yang ada disana.
Komandan Bataliyon (Danyon) Zipur 1/DD, Mayor Denden Sumarlin didampingi Komandan Kompi Bantuan (Dankiban) Yon Zipur Kodam 1/DD, Lettu Czi Ari Setiawan Wibowo mengatakan, simulasi yang digelar Batalyon Zeni Tempur 1/DD guna kesiap siagaan operasional tim jihandak dalam menghadapi teror bom pada Natal 2013 dan Tahun Baru 2014.
"Simulasi yang digelar jika sewaktu-waktu tenaga mereka dibutuhkan oleh masyarakat dan polisi khususnya pada Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Dijelaskannya, pengamanan tetap dilakukan oleh polisi, namun dirinya menyatakan kesiapan pasukannya jiwa sewaktu-waktu diminta bantuan oleh pihak kepolisian.
"Kita berharap pada perayaan Natal dan Tahun Baru ini dapat berjalan lancar dan tertib tanpa adanya ancaman dan teror," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA