Kematian singa jantan Afrika bernama Michael dengan kondisi tergantung di dalam kandangnya di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (7/1) lalu, tidak hanya menarik perhatian publik dalam negeri, tapi juga di luar negeri.Media Inggris Dailymail melalui portal beritanya dailymail.co.uk (Rabu, 8/1) menyoroti kematian Michael itu dengan menulis KBS sebagai kebun bintang terkejam di dunia.
"Kebun binatang terkejam di dunia telah mengatakan (adanya) korban lain setelah singa Afrika ditemukan tergantung di kandang," tulisnya.
Sebutan KBS sebagai kebun binatang terkejam di dunia itu bukan kali pertama muncul. Pada 26 Desember 2013 lalu, Dailymail juga memunculkan sebutan itu melalui tulisan berjudul "World's cruellest zoo: Shackled elephants, starving camels, 150 pelicans crammed into one cage - and a death toll that rises daily". Tulisan tersebut dibuat kontributornya, Richar Shears setelah melakukan peninjauan dan kunjungan langsung ke KBS.
Shears menulis tentang ketidaklayakan KBS berdasarkan apa yang diamatinya. Seperti yang ia cantumkan di dalam judul, ketika mengunjungi KBS, Shears menemukan adanya seekor gajah muda yang kakinya dirantai ketat, sehingga kesulitan untuk bisa bergerak. Rantai tersebut bahkan telah menggorekkan luka di kaki gajah tersebut.
Shears menyebut bahwa kaki gajah kecil itu dirantai karena pemiliknya lebih memilih untuk mendirikan sebuah toko kecil di tempat sang gajah.
Selain gajah, ia juga mengkritisi kandang burung pelikan yang dinilai tidak layak. Menurut dia, lebih dari 150 burung pelikan kesulitan bergerak di dalam sebuah kandang. Pelikan-pelikan tersebut bahkan harus berbagi air dari sebuah kolam kecil di dalam kandang. Bahkan kata dia, para pelikan kesulitan mengepakkan sayapnya, apalagi untuk terbang.
Shears juga mengkritisi asupan makanan yang kurang layak bagi hewan-hewan di KBS. Ia menulis tentang sejumlah primata yang diberikan makanan berupa sayuran cincang. Selain itu sejumlah hewan besar seperti unta bahkan terlihat kurus dengan tulang-tulangnya yang menonjol.
Lebih lanjut, dalam tulisan yang sama, Shear juga mencantumkan informasi yang diperolehnya bahwa lebih dari 50 hewan telah tewas di KBS selama tiga bulan terakhir. Jumla ini diprediksinya akan terus bertambah. Sekalipun tulisan Shears tersebut merupakan pengamatan pribadi, kematian Michael agaknya menjadi pembenaran dan fakta yang memperkuat sebutan KBS sebagai kebun binatang terkejam di dunia.
Sejumlah foto ikut dilampiri Shears dalam tulisannya mengenai laporan kematian Michael. Di antaranya adalah foto Michael yang menggantung di dalam kandang dan sejumlah foto lainnya yang diambil Shears ketika mengunjungi KBS, Ada foto gajah muda yang kakinya diikat, kandang pelikan yang penuh, dan foto seekor unta yang terlihat kurus dengan tulang-tulangnya yang menonjol. Laporan Shears tersebut banyak dihujani komentar dari para pembaca dari berbagai wilayah yang menunjukkan rasa simpati atas kematian Michael.
"Gambar itu membuat saya menangis. Tidak adakah hak bagi hewan di Indonesia? Bisakan pemerintah kita tidak ikut campur tangan? Bayangkan jika salah satu dari kita terperangkap di sangkar. Hati saya terluka, kata-kata tidak bisa mengungkapkan apa yang dunia ini akan datang juga. Tidak ada hewan yang pantas untuk diperlakukan seperti itu. Mereka juga memiliki jantung dan perasaan!" tulis Sabrina dari London di kolom komentar berita tersebut.
"Ini sangat menyedihkan untuk dilihat. Sangat menyedihkan," tulis Kay dari Inggris.
Tidak sedikit juga menuntut agar KBS ditutup."Tutup itu (KBS). Apa yang salah dengan masyarakat?" tulis DanitaB dari San Diego Amerika Serikat. [rmol/hta]
KOMENTAR ANDA