post image
KOMENTAR
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Alexander Piliang menyatakan, saat ini pihaknya masih mendalami kasus perebutan SH, bayi sepuluh bulan yang diperebutkan seorang pengemis dan pengamen yang terjadi di Jalan Iskandar Muda, Senin (13/1/2013).

"Bayinya masih kita rawat sembari menunggu Dedek Suryadi Hasibuan, yang mengaku sebagai ayahnya menunjukkan bukti berupa dokomen kelahiran anaknya, " ujar Alexander Piliang.

Dikatakannya, dokumen kelahiran sang anak dibutuhkan untuk menguatkan dan sebagai bukti jika benar itu adalah anaknya.

"Jika Dedek maupun pihak keluarga bayi tersebut tidak ada yang menjemput, pihak Polsek Medan Baru akan menyerahkan bayi itu ke panti sosial ataupun ke panti asuhan," katanya.

Diketahui, seorang bayi wanita yang berusia 10 bulan menjadi perebutan antara pengamen dan pengemis siang tadi di tengah jalan raya, siang tadi.

Adalah Ani (40), sang pengemis, meneriaki seorang pengamen, Dedek Suryadi Hasibuan (26), sebagai penculik yang merampas bayi tersebut dari genggamannya.

Teriakan Ani pun menjadi perhatian warga yang melintas di Jalan Iskandar Muda. Warga yang melihat kejadian itu pun menangkap dan nyaris menghakimi Dedek.

Namun, Dedek menjelaskan bahwa anak tersebut merupakan anak kandungnya yang hilang dititipkan istrinya selama 3 bulan lalu.

Ani tidak membantah bayi tersebut merupakan putri Dedek. Namun, perempuan yang tinggal di Jalan Salak ini tidak bersedia menyerahkannya dan menuntut  uang perawatan bayi tersebut  selama 3 bulan belakangan ini. Namun, Dedek menolak.

Karena tidak ada yang mengalah, warga kemudian menyerahkan Dedek, Ani, dan SH ke petugas Polsek Medan Baru.

Di kantor polisi, Dedek menceritakan dia  dan istrinya memang terlibat percekcokan beberapa bulan belakangan. Akibatnya, sekitar 3 bulan lalu, sang istri menitipkan putri mereka kepada Ani.

Dedek mengaku terus mencari keberadaan SH sampai akhirnya dia menemukan bayi itu dalam gendongan Ani yang tengah melintas di tepi Jalan Iskandar Muda, tepatnya di depan Bank BCA.

"Itu kan anak saya jadi saya ambil. Malah saya pula yang diteriaki sebagai penculik," jelas Dedek.

Dedek menolak memberikan uang perawatan yang diminta Ani dengan alasan bayi itu sudah dimanfaatkan untuk jadi pengemis.

"Dia itu (Ani-red) pengemis. Anak saya dijadikannya pengemis, pasti dia udah dapat banyak uang dari membawa anak saya, buat apa saya bayar biaya perawatannya," kata Dedek. [ded]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas