Sedikitnya, 10 unit mobil pemadam kebakaran bersama personil Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Tanjungbalai diturunkan untuk memadamkan api.
Sulitnya medan yang ditempuh ditambah rumah yang terbuat dari kayu dan berada di tepi sungai membuat pemadam dibantu BPBD sulit untuk menjinakkan api.
Di tengah suasana yang warga korban kebakaran yang terlihat panik, sejumlah warga lain dibantu aparat TNI dan Polri turut membantu agar kobaran api tidak semakin meluas. Bahkan beberapa unit rumah terpaksa dirobohkan agar api tidak menjalar ke bangunan lain.
Selama dua jam berusaha, akhirnya pemadam kebakaran dan BPBD, TNI dan Polri baru dapat menjinakkan api.
Kanit Reskrim Polsekta Tanjung Balai Utara, Ipda Masrianto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dari beberapa saksi yang kita mintai keterangan, api berasal dari rumah salah seorang warga akibat ledakan tabung gas 3 Kg. Namun kita masih menunggu hasil labfor dari Polres Tanjungbalai akan penyebab pasti dari kebakaran ini," katanya.
Dijelaskannya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian ditaksir hingga milyaran rupiah.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian kita taksir hingga milyaran rupiah," pungkas Ipda Masrianto. [ded]
KOMENTAR ANDA