post image
KOMENTAR
Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menghadiri acara pelantikan Pengurus Cabang Nahdathul Ulama Kota Medan masa khidmah 2013-2018 di Hotel Madani Medan, Selasa (4/2/2014).

Diharapkan di bawah kepemimpinan pengurus yang baru, organisasi ini menjadi lebih mapan lagi dan dapat menaungi seluruh keluarga besar Nahdatul Ulama (NU) di Kota Medan.

Pelantikan Pengurus  Cabang NU Kota Medan dilakukan Ketua Pengurus Wilayah NU  Sumatera Utara  H Ashari Tambunan. Acara pelantikan ini dihadiri  Sekjen Pengurus Besar NU Drs KH Marsudi Suhud, Kaban Kesbangpol Linmas Sumut  Drs Edi Sifian MAP mewakili Gubsu,  Ketua FKUB Sumut Drs H Maratua Simanjuntak, Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Sumut Drs H Afifuddin Lubis, Ketua ROIS  Suriah PCNU Kota Medan H Ahyar Nasution LC, tokoh agam, tokoh pemuda dan keluarga besar NU.

Menurut Eldin, keberadaan NU tentunya sudah tidak dapat dipungkiri lagi kiprahnya baik nasional maupun daerah. Dari NU banyak sekali pemikir-pemikir handal sekaligus tokoh-tokoh nasional yang bahkan mendunia.

Karenanya kaderisasi harus terus dijalankan  sehingga NU tidak kehilangan sosok panutan dan tentunya memiliki basis cendikiawan yang mumpuni. Kaderisasi  sebaiknya dimulai dari daerah, sebab potensi daerah tidak kalah baiknya.

"Untuk itu melalui pelantikan ini, saya berharap pengurus yang baru dapat menyusun program-program yang tepat guna dan sasaran demi pembangunan citra NU di tengah-tengah masyarakat Kota Medan khususnya agar lebih baik lagi.

Di samping itu menjalin hubungan baik dengan pemerintah dan semua pihak. Serta ikut menciptakan suasana kehidupan beragama yang kondusif di Kota Medan dan menumbuhkan nilai-nilai ukhuwah Islamiyah di kalangan Nahdiyin dan semua pihak," kata Eldin.

Dikatakannya, Pemko Medan selalu siap bekerjasama dalam membangun Kota Medan secara bersama-sama. Sebab, disadari tidak mudah membangun kota sekompleks Kota Medan ini tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, salah satunya PC NU Kota Medan.

Sementara itu Sekjen  PB NU DR KH Marshudi Suhud dalam sambutannya mengatakan, NU merupakan organisasi ulama. Hanya di Indonesia yang ada organisasi ulama, sehingga betapun besarnya gonjang-ganjing politik namun bila NU tidak ikut-ikutan maka tidak akan terjadi perpecahan di negeri ini.

"Lain dengan di Timur Tengah, mudah terjadi perpecahan akibat ulama-ulamanya tidak bersatu. Selain itu ulamanya tidak ada organisasi," jelas Marshudi.

Marshudi berpesan, pengurus NU harus punya ide-ide untuk menghasilkan karya cipta yang lebih banyak lagi. Apabila karya cipta banyak, maka  orang akan terus mengenal NU.

"Ide-ide NU tentang faham kenegaraan banyak ditiru negara-negara di dunia," paparnya.

Pengurus NU Cabang Medan khidmat 2013-2018 yang dilantik adalah Ahmad Firdausi Hutasuhut sebagai ketua. Kemudian Zulkarnain Siregar sebagai sekretaris dan Benyamin Harahap selaku bendahara. [rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas