Pemilih muda adalah orang yang berhak untuk memberikan suara dalam pemilihan umum antara 17 sampai dengan 29 tahun. Pemilih muda pada Pemilu 2014 adalah generasi baru pemilih yang memiliki sifat dan karakter, latar belakang, pengalaman dan tantangan yang berbeda dengan para pemilih di generasi sebelumnya. Sebagian besar diantara mereka berasal dari kalangan pelajar, berstatus ekonomi baik, dan pada umumnya tinggal di kawasan perkotaan dan sekitarnya.
Oleh karena itu, Center for Election and Political Party (CEPP) FISIP USU akan melaksanakan kegiatan "Pendidikan Pemilih Muda Rock The Vote Indonesia, pada tanggal 11 Maret 2014 mendatang.
Walid Mustafa Sembiring, selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pendidikan politik, demokrasi, dan pemilu untuk pemilih muda Indonesia, juga untuk membangun gerakan memilih yang cerdas, kritis, dan berorientasi pada masa depan bangsa dan negara yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
"Kegiatan ini akan melibatkan 500 peserta, yang mayoritas siswa sekolah menengah atas se kota Medan, dan akan berlangsung di kampus FISIP USU selama satu hari," ujar staf Pengajar di FISIP USU ini.
Rock The Vote Indonesia adalah gerakan yang bersifat internasional, berawal kemunculannya di Amerika Serikat, dan kini hadir chapter Indonesia di beberapa kampus besar di Indonesia.
Pada kegiatan ini akan berupa sosialisasi Pemilu, dimana akan dibagi beberapa kelompok peserta yang masing-masing pesertanya akan didampingi seorang tutor dalam mempelajari mengenai Pemilu, simulasi pencoblosan surat suara yang benar, serta deklarasi bersama siswa dan mahasiswa se Kota Medan dengan menandatangani "Wall of Rock" sebagai tanda pemilih muda yang cerdas.
CEPP FISIP USU sendiri akan bekerja sama dengan KPU Medan dalam mensukseskan kegiatan ini.
Ditambahkan oleh Walid, karena kegiatan ini akan melibatkan banyak stakeholder terutama peserta yang ditargetkan 500 orang, maka persiapan kegiatan ini sejak dini sudah dimulai.
"Selain melayangkan undangan ke 35 SMA/SMK sekota Medan, kami juga akan melibatkan beberapa instansi-instansi terkait seperti KPU dan Walikota Medan juga akan kami undang," ujarnya. [ded]
KOMENTAR ANDA