Komisioner KPU Pusat Ferry Kurnia Rizkiansyah mengatakan, pihaknya terus melakukan persiapan penyelenggaraan Pemilu 2014, termasuk dengan menyiapkan lembar surat suara untuk daerah pemilihan (Dapil) luar negeri.Dari beberapa perusahaan yang ditunjuk membuat lembar surat suara, ada yang mengerjakan lembar surat suara untuk daerah pemilihan (Dapil) luar negeri.
"Dari jumlah DPT yang didapat, TPS di luar negeri kebutuhannnya 2.010.280 surat suara. Dimana negara yang paling banyak dalam jumlah DPTnya yakni Malaysia," papar Ferry saat mengunjungi PT Granesia, Bandung salah satu perusahaan percetakan yang mendapatkan proyek pengerjaan lembar surat, Senin (10/2/2014).
Sedangkan negara lainnya yang jumlahnya hampir banyak, yakni Hongkong dan negara di kawasan Jazirah Arab.
"Untuk negara-negara lainnya yang ada 130 perwakilan jumlahnya variatif antara 100-300 DPT per negaranya. Diharapkan lembar surat suara ini Februari ini sudah selesai," papar Ferry.
Pelaksanaan Pemilu di luar negeri sendiri, akan dilakukan sebelum pelaksanaan pemilu di Tanah Air.
"Di luar negeri itu menggukanan sistem early voting, dimana pemilih melakukan pemungutan suara di tanggal 30 Maret-6 April, yang dikirimkan melalu boks dan drop boks, karena pemungutan suara dilakukan lewat pos. Nah ini harus diinformasikan awal oleh pihak pos ke alamat pemilih di luar negeri," terang Ferry.
Penanggung jawab dalam pemungutan suara di luar negeri sendiri, yakni KPU bekerjasama dengan KJRI dan KBRI. [ded|rmol]
KOMENTAR ANDA