post image
KOMENTAR
Dua pekerja asal NTT yang melapor ke Polsekta Medan Sunggal setelah kabur dari rumah majikannya yakni Katrina Mao (19) dan Karolina (29) mengaku nekad kabur karena dipekerjakan selama 24 jam oleh majikannya. Padahal, sebelum berangkat ke Medan, mereka dijanjikan hanya bekerja mengasuh bayi.

"Kami disuruh mencuci piring, menyapu rumah, membersihkan lantai, semuanya disuruh, kami tak sanggup," kata Katrina Mao di Polsekta Sunggal, Rabu (5/3/2014).

Katrina mengaku, mereka juga kerap mendapatkan perlakukan kasar dari sang majikan yang menurutnya merupakan warga keturunan Tionghoa. Setiap kali mereka mengeluh, sang majikan akan langsung memukuli mereka. Hal inilah yang membuat mereka semakin tidak betah.

"Kemarin saya nangis karena capek, langsung ditampar," ujarnya.

Mereka mengaku bersedia untuk bekerja di Medan karena diiming-imingi upah sebesar Rp 1,5 juta. Namun, perlakuan kasar dan tidak sesuainya pekerjaan mereka dengan perjanjian, membuat mereka memilih kabur dari rumah majikannya tersebut.[rgu]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal