post image
KOMENTAR
Pemilihan Umum 2014 sudah di ambang pintu. Pimpinan kepolisian Sumatera Utara kembali mengingatkan pentingnya netralitas anggotanya yang bertugas mengamankan seluruh tahapan Pemilu untuk tidak terlibat politik praktis.

"Netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis tersebut sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri," kata  Wakapolda Sumut Brigjen Pol Basarudin dalam apel pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2014 di Medan, Jumat (14/3/2014) kemarin.

Pentingnya netralitas tersebut juga telah disosialisasikan dalam rapat koordinasi pimpinan Polri belum lama ini.

Sebelumnya, anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Maneger Nasution mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi mengenai dugaan kekurangnetralan aparatur negara dalam Pemilu di Kabupaten Nias Selatan, Sumut.

Laporan kurang netralnya aparatur negara tersebut terjadi pada 2009 sehingga diharapkan tidak terjadi lagi pada Pemilu 2014.

Munculnya dugaan ketidaknetralan aparatur negara dalam Pemilu 2009 di Nias Selatan tersebut kemungkinan dari faktor luasnya daerah itu yang terdiri sejumlah pulau.

Komnas HAM akan menyampaikan informasi itu pimpinan TNI dan Polri. "Kita akan menyampaikan hasil pemantauan awal kita," katanya. [ded|ant]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa