post image
KOMENTAR
Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mendesak agar PLN segera mengakhiri pemadaman listrik bergilir yang hingga hari ini masih terus terjadi. Hal ini disampaikannya mengingat semakin dekatnya proses pelaksanaan pemungutan suara untuk Pemilu Legislatif 2014.

"Seminggu sebelum dan sesudah pemungutan suara PLN tidak boleh memadamkan lampu," katanya usai mengikuti Karnaval Pemilu Damai di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (15/3/2014).

Gatot menyebutkan, pemadaman listrik pada saat pemilu berlangsung akan menjadi sangat krusial. Mengingat kebutuhan penerangan pada rentang waktu tersebut sangat menentukan bagi kodusifitas pemilu di Sumatera Utara.

"Karena disitu sedang erjadi perhitungan suara mulai dari TPS, PPS, PPK, hingga KPU kabupaten/kota dan Provinsi," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga meminta agar masyarakat Sumatera Utara secara bersama-sama menyampaikan tuntutan yang sama kepada pihak PLN. Karena efek dari pemadaman yang terjadi secara langsung akan merugikan masyarakat.

"Sekarnag teman-teman aja menuntut kepada PLN, masyarakat mau marah silahkan marah tapi yang penting kita meminta, sepekan sebelum dan sesudahnya tidak boleh ada mati lampu," tegasnya.[rgu]

Sandy Irawan: Miliki Lokasi Strategis, Pemko Binjai Mestinya Prioritaskan Kawasan Ekonomi

Sebelumnya

Pemprov Sumut Segera Bagikan Rp. 260 Miliar Bantu Warga Terdampak Covid 19

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Pemerintahan