Komite Donatur Save Aisyah yang dibentuk untuk membantu keluarga Muhammad Nawawi Pulungan (54) dan anaknya Siti Aisyah (8) menyusun sejumlah langkah untuk menjamin penanganan terhadap keluarga yang hidup menggelandang selama 3 tahun terakhir ini. Komite donatur yang terdiri dari sejumlah eksekutif muda tersebut menyebutkan mereka telah menentukan 4 langkah yang akan diterapkan untuk mejamin penanganan terhadap mereka."Rencana yang telah disusun yakni mengenai apa saja yang akan dilakukan dalam hal pengobatan Nawawi, kemudian Medical Check up untuk Aisyah, kelanjutan sistem sekolah Aisyah, dan realisasi janji rumah untuk mereka," kata Cahyo Pramono, Koordinator Komite Donatur Save Aisyah, Sabtu (22/3/2014).
Cahyo menyebutkan, meski telah menyusun sejumlah rencana terkait penanganan dari Nawawi/Aisyah tersebut, namun mereka baru melakukannya setelah berkoordinasi dengan Pemko Medan. Pada intinya, Komite Donatur menurutnya sudah memiliki seluruh alternatif untuk menjawab keempat poin rencana tersebut.
"Solusi untuk semua poin tersebut sudah kami punya jika Pemko tidak melakukannya," ujarnya.
Diketahui, Nawawi/Aisyah menjadi salah satu sorotan belakangan ini, setelah terkuaknya nasib kedua ayah dan anak tersebut yang hidup diatas becak dalam 3 tahun terakhir. Keduanya mendapat bantuan baik dari pemerintah maupun dari kalangan donatur yang prihatin atas penderitaan keduanya. Saat ini Nawawi dirawat di RSU Pirngadi Medan atas penyakit TBC yang dideritanya, sedangkan Aisyah sudah mulai kembali disekolahkan di SD Negeri 060786 Jalan Purwo, Medan Timur.[rgu]
KOMENTAR ANDA