post image
KOMENTAR
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menyebutkan 7 kemajuan pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah merupakan buah dari kebijakan pemerintah pusat. Hal ini disampaikannya saat berkampanye didepan puluhan ribu kader dan simpatisan partai Demokrat di Lapangan Pekan Raya dan Promosi Pembangunan (PRPP), Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2014).

Ketujuh kemajuan yang disebutkannya antara lain, peresmian rel kereta api ganda di Jawa Tengah yang akan lebih cepat, pembangunan jalan tol Semarang-Solo, berlanjutnya pembangunan proyek gas bumi di Jawa Tengah, peningkatan kapasitas Bandara Ahmad Yani, pengalihan status Universitas Tidar di Magelang menjadi universitas negeri, BPJS di Jawa Tengah dan UU Desa yang memungkinkan setiap desa mendapat dana Rp 1,4 miliar.

Berbagai kebijakan ini jugalah yang menurut SBY yang membuat partai mereka terus diserang oleh partai lain.

"Jangan mencotoh apa yang dilakukan partai lain dengan menjelek-jelekan Partai Demokrat. Partai lain bukanlah musuh kita, mereka adalah mitra Partai.Demokrat," ujarnya.

Pernyataan SBY ini didukung oleh iparnya Pramono Edhie Wibowo yang berbagi panggung dengannya. Dalam keterangan persnya usai kampanye, Pramono menyebutkan klaim keberhasilan pembangunan di Jawa Tengah tersebut didasarkan pada fakta politik selama ini. Dimana menurutnya, kebijakan pemerintah pusatlah yang sangat berpengaruh terhadap daerah-daerah yang dipimpin oleh kader dari partai oposisi, seperti halnya Jawa Tengah.

"Saya ingatkan saudara-saudara sekalian bahwa selama ini PDIP memilih untuk menjadi oposisi atas kebijakan Pemerintah Pusat, bukan pihak yang melahirkan kebijakan-kebijakan tersebut!," sebutnya.[rgu]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa