post image
KOMENTAR
MBC. Sengit dan tajamnya rivalitas antara Jokowi dan Prabowo terkait persaingan pencapresan 2014, ternyata juga imbasnya memunculkan pro-kontra di lembaga dan organisasi di luar PDIP dan Gerindra.

Misalnya di tubuh organisasi buruh seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, muncul keretakan, terutama terlihat di tingkat elit pengurus serikat pekerja ini. Ada yang mendukung Jokowi dan ada juga yang mendukung Prabowo.

Kubu pengurus FSPMI yang menolak Jokowi sekaligus mendukung Prabowo dimotori langsung oleh Presiden FSPMI Said Iqbal. Kubu ini menuding Jokowi adalah adalah sosok penguasa yang tidak pro buruh.

Hal itu terlihat saat penetapan Upah Minimun Provinsi (UMP) DKI 2014 beberapa bulan yang lalu, dimana Jokowi (sebagai Gubernur DKI) dinilai tidak mampu dan mau mengakomodir kepentingan kaum buruh untuk mendapatkan upah yang layak.

Namun berbeda dengan pengurus FSPMI di daerah, sebagian ada yang justru mengarahkan dukungannya ke Jokowi, termasuk pimpinan FSPMI Sumatera Utara.

Minggu Saragih SH, Ketua Wilayah FSPMI Sumut menyesalkan pernyataan Presiden FSPMI Said Iqbal di beberapa media ibu kota yang menolak dan menghujat pencapresan Jokowi, dan sekaligus mencoba mengarahkan dukungan kepada Prabowo.

"Menurut saya itu bukan aspirasi resmi FSPMI. Tidak sepantasnya dia (Said Iqbal-red) menyampaikan statemen seperti itu," ujar Minggu, Jumat (4/4/2014).

Karena, kata Minggu, belum ada keputusan resmi organisasi tentang hal itu. "Dan terus terang secara obyektif FSPMI Sumut lebih cenderung mendukung Jokowi, karena kita menganggap dia lebih layak ketimbang Prabowo," tegasnya.

Namun, kata Minggu, mestinya wacana pencapresan ini jangan sampai justru menimbulkan perpecahan dikalangan internal FSPMI.

"Terlebih lagi ada wacana menjadikan FSPMI jadi parpol untuk pemilu 2019, jadi perseteruan jelas akan merugikan soliditas organisasi untuk mewujudkan keinginan tersebut," pungkasnya. [ded]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa