post image
KOMENTAR
M Roni, tersangka pelaku utama perampokan dan penikaman dosen IAIN meregang nyawa setelah ditembak polisi saat dilakukan penangkapan. Pemuda berusia 27 tahun itu, ditembak petugas di bagian leher dan tembus ke bahunya oleh tim gabungan Satreskrim Polresta Medan, di Jl Meteorologi, Kamis (24/4/2014) dini hari.

Kematian tersangka inilah yang masih menjadi misteri pihak keluarga. Pertanyaan seputar mengapa ada luka bekas tembakan di bagian leher menjadi tanda tanya bagi keluarga dan tetangga tersangka.

Pihak keluarga mengaku, semasa hidupnya tersangka dikenal berkelakuan baik dan pendiam.

"Gak pernah buat masalah dia di sini. Belakangan ini saja dia mulai pakai sabu dan jarang pulang lantaran diajak temannya. Justru si  Ari Fitriadi dan Arfan Nurdiansyah (tersangka lain yang dtahan polisi) yang memang jahat. Orang itu juga sudah pernah masuk penjara," ujar tetangga tersangka mengaku bernama Maimunah, Jumat (25/4/2014).

Hal senada dikatakan ibu tersangka Atin (54). Ia menyatakan Roni tak pernah bermasalah  dan mereka sekeluarga juga sudah merelakan kematian anak ketiga dari empat bersaudara itu.

"Gak nyangka la kalau kematian anak saya seperti ini. Kami pasrah. Kami nga mau memperpanjang masalahnya, karena  gak mau nanti dibongkar lagi kuburannya. Biarkan sajalah dia tenang di sana," ujar Atin usai menguburkan anaknya di TPU, Jalan Mukhtar Basri Medan.

Atin juga menambahkan jika anaknya diantar petugas dengan mobil Ambulance, Jumat (25/4/2014) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.

"Jam 2 tadi pagi Roni diantar pake ambulans. Dan sampai saat ini pihak kepolisian tak ada memberi keterangan resmi terkait kematian anak saya," ujarnya. 

Dijelaskannya, Roni meninggalkan seorang istri bernama Intan dan seorang anak bernama  Mei-mei, bocah berusia 5 tahun.

" Roni dan Intan sudah berpisah sejak dua tahun lalu dengan status tak bercerai. Saat berpisah, Intan tinggal di Marelan, sedangkan Mei-mei tinggal bersama Roni," katanya. [ded]

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal