post image
KOMENTAR
Beternak sapi bali yang menjadi icon pertama program CSR (Coorporate Social Responsibility) PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TobaPulp) sejak tahun 2004 yang lalu di Kabupaten Toba Samosir mulai menunjukka hasil. Sejumlah warga yang mendapatkan kesempatan untuk beternak sapi mengaku semakin bersemangat setelah berhasil mengembangbiakkan sapi bali yang mereka dari Tobapulp.

"Program sapi bali yang diberikan TobaPulp memang sangat membantu terutama bagi kami yang berpenghasilan sebagai petani. Tapi untuk menjalankannya perlu kesabaran dan kerja keras, terutama dalam hal perawatan sapi dan kebersihan kandang", ungkap Biston Sitorus, warga Desa Sihiong, Kecamatan Bonatua lunasi, Tobasa, Selasa (29/4/2014).

Untuk mendapatkan programnya Biston dan 23 orang petani lainnya terlebih dahulu mendapatkan pendidikan dan pelatihan. Bisiton Sitorus mengungkapkan pelatihan sempat mereka jalani pada tahun 2003, di Balai Latihan Pertanian di Kwantan Singingi oleh perusahaan group TobaPulp di provinsi Riau.

Disanalah mereka dibekali berbagai ilmu mengenai pertanian dan khususnya peternakan sapi bali, yakni Integrated Farming System Zero Waste atau Sistim Pertanian Terpadu Tanpa Sisa. Metodenya petani yang menjalani program sapi bali, wajib memberikan pengetahuan yang sama kepada petani lainnya mengenai cara pengembangan ternak sapi.

"Saya bersama istri dan petani lainnya sempat diberi pelatihan tentang bertani dan beternak yang baik oleh TobaPulp. Waktu itu kami dibawa ke Riau dan diajari banyak ilmu bagaimana cara yang tepat mengembangkan ternak. Targetnya setelah itu kami juga harus memberikan pengetahuan kepada petani lainnya," sebutnya.

Kini berkat  program lanjutan yang dilakukan Biston Sitorus, sejumlah petani didesa Sihiong mulai memiliki pendapatan tambahan selain pertanian. Bahkan Biston Sitorus dan istri sempat mempelopori memberikan pelatihan kepada petani, bagaimana pemanfaatan kotoran sapi menjadi pupuk organik (kompos) bagi pertanian dan peningkatan hasil perikanan dengan sistem  perikanan mina padi didaerah tersebut.

Humas TobaPulp Lambertus Siregar mengisahkan bahwa program seperti ini telah dilakukan sejak tahun 2003 Kabupaten Tobasa,  di Kecamatan Ajibata, Lumbanjulu, Bonatua Lunasi, Parmaksian, Porsea, Siantar Narumonda, Silaen, Habinsaran, Borbor, Laguboti, Balige, Tampahan, Pintu Pohan Meranti, dan Parmkasian. [rgu]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas