post image
KOMENTAR
Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pasca pemilihan presiden semua pihak seharusnya bersama-sama untuk membenahi bangsa.

"Semangat kita mestinya setelah pilpres selesai, untuk membenahi negara ini, mensejahterakan negara kita, semuanya harus ke situ. Jangan ada semangat jegal-menjegal," kata Gubernur DKI Jakarta ini di kantornya, Balikota Jakarta, Kamis (9/10).

Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengutarakan akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK.

Ia pun mengingatkan bahwa sistem presidensial yang diterapkan Indonesia tidak akan mampu dicegat oleh parlemen yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP). (Baca: Jokowi Heran dengan Pemikiran Adik Prabowo).

Secara mengejutkan, Jokowi tiba-tiba menantang kubu KMP yang mendukung Prabowo-Hatta pada pilpres lalu, untuk bertarung kembali pada pilpres 2019 mendatang.

"Nanti baru tarungnya lima tahun lagi, jangan ada semagat jegal-menjegal," pungkasnya. [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa