post image
KOMENTAR
Sebenarnya, kondisi politik hari ini harus disyukuri karena baru di era ini terjadi parlemen yang tidak mengekor pada pemerintahan. Koalisi Merah Putih yang mayoritas di parlemen dan berkomitmen tetap di luar pemerintahan, menjamin tidak ada niat menjegal program pemerintah yang pro rakyat.

Kondisi saat ini berbeda dengan zaman Orde Baru, yang di mana ada tiga partai politik namun selalu ada di bawah "ketiak presiden". Di tiga masa presiden era reformasi pun (Gus Dur, Megawati dan SBY) hampir seluruh kekuatan parlemen merupakan elemen pendukung pemerintah.

"Hari ini, antara pemerintah dan parlemen ada kekuatan seimbang. Menurut saya tidak perlu dirisaukan atau gaduh. Ini ada hikmahnya karena pemerintah mendatang akan sungguh-sungguh bekerja akibat ada pengawasan yang melekat," terang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) di DPR RI, Yandri Susanto, dalam diskusi "Bukan Parlemen Biasa" di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/10).

Mantan Ketua Umum Barisan Muda PAN ini mengatakan, dengan situasi politik ini maka pemerintah pun tidak bisa main-main kongkalikong dengan parlemen. Kekuatan parlemen adalah wajah parlemen yang diidamkan rakyat selama ini.

"Masyarakat tak perlu ragu, Jokowi dan pemerintah pun tidak perlu ragu. Koalisi Merah Putih tak ada sedikitpun niat menjegal program kerakyatan. Jangan mau diadu domba media asing, karena parlemen dan pemerintah punya cita-cita ujungnya kesejahteraan rakyat," tegasnya [hta/rmol]

Ganjar Pranowo Dilaporkan ke KPK, Apakah Prediksi Fahri Hamzah Terbukti?

Sebelumnya

Apple Kembali Alami Kenaikan Pendapatan, Kecuali di China Raya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Peristiwa