post image
KOMENTAR
Kasus penganiayaan seksual yang dilakukan oleh sesama murid di SD Negeri Percobaan, Jalan Sei Petani, Kelurahan Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, diduga karena pelaku pernah melihat salah satu adegan video porno. Hal ini disampaikan kepala sekolah, Elly Zarahmi Simatupang kepada sejumlah wartawan, Selasa (14/10/2014)

"Katanya ada yang mengajari, namun bahasa anak-anak kan berubah-ubah pak. Katanya dulu kawannya yang udah pindah dari sekolah ini ada yang menunjukkan film apa itu di HP," ungkapnya.

Elly menyayangkan peristiwa tersebut sempat terjadi, padahal menurutnya pihak sekolah selalu mengawasi seluruh aktivitas para murid.

"Kalau pengawasan selalu pak, di sana (kamar mandi) juga selalu ada Cleaning Service (CS)," ungkapnya.

Diketahui kasus dugaan penganiayaan seksual dialami oleh murid SD Negeri Pecobaan, berinisial NA. Pelaku berinisial I dan T melakukan penganiayaan seksual tersebut didalam kamar mandi saat jam istirahat berlangsung. Saat beraksi, 3 orang saksi menjaga pintu kamar mandi tersebut.[rgu] 

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa