post image
KOMENTAR
Kurangnya pasokan air untuk kebutuhan masyarakat pada tahun ini, mengharuskan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Medan membangun sejumlah instalasi pengolahan air hingga 2015 mendatang. Pasalnya PDAM Tirtanadi Medan mengalami defisit air mencapai 1.800 liter per detik, dan diperlukan sedikitnya tekanan 1.000 liter per detik di tahun 2015 untuk mengurangi kekurangan tersebut. Hal ini disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi PDAM Tirtanadi Medan, Jumirin, Sabtu (15/11).

Menurut Jumirin, wacana pembangunan sejumlah instalasi pengolahan air pada tahun 2015 mendatang ini demi kelancaran pemenuhan kebutuhan air masyarakat Medan khususnya.

"Adapun instalasi tersebut yakni penambahan instalasi pengolahan air di Sunggal sebesar 500 liter per detik, lalu instalasi pengolahan air martubung sebesar 200 liter per detik, serta peningkatan kapasitas instalasi Hamparan Perak dan Limau Manis. Masing-masing 80 dan 100 liter per detik," ungkapnya.

Tidak hanya itu, sambung Jumirin, PDAM juga akan membangun 10 unit sumur bor baru, dengan kapasitas masing-masing 10 liter per detik serta satu instalasi pengolahan air mini, dengan kapasitas 40 liter per detik. Sehingga total tambahan pasokan yang akan tersedia hingga 2015 mendatang, mencapai 1.020 liter per detik.

"Pelaksanaan pembangunan itu sendiri akan menggunakan dana dari APBD Propinsi Sumatera Utara, dalam bentuk penyertaan modal Pemerintah," sambungnya.

Jumirin menegaskan, penambahan pasokan air bersih ini, belum sepenuhnya dapat menyelesaikan persoalan ketersediaan air bersih di Medan. Karena dengan penambahan tersebut, total produksi air PDAM Tirtanadi baru mencai 6.700 liter per detik. Sementara kebutuhan, mencapai 7.500 liter detik. [hta]

Komunitas More Parenting Bekerja Sama Dengan Yayasan Pendidikan Dhinukum Zoltan Gelar Seminar Parenting

Sebelumnya

Sahabat Rakyat: Semangat Hijrah Kebersamaan Menggapai Keberhasilan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Komunitas