post image
KOMENTAR
Masyarakat Eropa khawatir akan kemungkinan terjangkit wabah flu burung setelah seekor bebek liar dinyatakan positif terjangkit virus H5N8 di timur laut Jerman.

Virus tersebut pertama kali ditemukan awal bulan ini di peternakan kalkun. Lalu mewabah di peternakan unggas di Belanda dan Inggris.

"Kita sekarang harus membicarakan tentang wabah Eropa," ungkap Till Backhaus, Menteri Pertanian Negara Bagian Mecklenburg-Vorpommern, tempat bebek liar tersebut ditemukan, dikutip dari CNN .

Ia memerintahkan kepada seluruh peternak unggas di negaranya untuk tetap menjauh dari burung-burung liar.

Bulan ini, lebih dari 200 ribu bebek, kalkun dan ayam mati di Eropa karena wabah tersebut, berdasarkan data Organisasi Kesehatan Binatang Dunia. Menurut dinas kesehatan Jerman, sekali virus tersebut ditemukan di burung tertentu, seluruh kawanannyat harus dilenyapkan.

Sedangkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menerima laporan atas kasus H5N8 pada manusia.

Tidak diketahui bagaimana virus tersebut mencapai Eropa. Tapi WHO mengatakan bahwa zona pengawasan telah diletakkan di sekitar peternakan yang diduga menjadi sumber wabah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. [hta/rmol]


Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan