post image
KOMENTAR
Difa Laia (sebelumnya disebut Rifa), bocah berusia 4 tahun yang dibuang oleh keluarganya di kawasan Deli Serdang, Sumatera Utara mengaku sering mengalami penyiksaan dari orang tuanya. Bahkan sesaat sebelum ditinggalkan dikawasan penimbunan tanah di Deli Serdang pada Minggu (30/11/2014) lalu, ia mengaku masih ditampar oleh orang tuanya yang saat ini belum diketahui identitasnya tersebut.
 
Saat ini bocah malang tersebut ditampung oleh keluarga Yanti (450 wrga Dusun VI Suka Mulia, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Ia sudah mulai bisa beradaptasi dengan bermain bersama anak-anak sebayanya di rumah tersebut.

"Sebelumnya dia bilang namanya Rifa ternyata setelah ngomong lebih jelas dia bilang namanya Difa, dia kadang ngomong sendiri sambil cerita soal hidupnya sendiri tanpa kita tanya pun dia kadang ngomong sendiri," ujar Yanti dirumahnya, Kamis (4/12/2014).

Yanti menyebutkan, saat pertama ditemukan, Rifa dalam kondisi lemah dan demam tinggi. Diduga karena malam sebelumnya ia berada dilapangan terbuka dan kelaparan. Pada sekujur tubuhnya ditemukan luka lebam dan goresan yang diduga akibat dipukul.

"Taunya pas dimandikan, dia sering bilang dipukuli uda (pak de) nya," ungkap Yanti.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Deli Serdang. Namun, hingga saat ini petugas masih berupaya melacak keberadaan orang tua Difa.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa