post image
KOMENTAR
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumut mendatangi Mapolresta Medan, Jumat (5/12). Dari tempat itu, mereka mengambil sampel darah pihak  keluarga pembantu rumah tangga (PRT) Cici yang tewas karena dianiaya di Medan.

"Kita baru mengambil sampel darah dari  keluarga korban. Pengambilan darah ini untuk mencocokkan dengan jenazah yang belum dikenali itu," kata Kompol Jauhari Ginting anggata tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumut.

Dikatakannya, sampel darah itu diambil dari dua orang, masing-masing anak dan adik korban. Pengambilan sampel dapat dilakukan karena enam orang sebagai keluarga dari PRT korban penganiayaan itu sudah tiba di Mapolresta Medan.

Keluarga ini datang dari Semarang, Jawa Tengah. Mereka ke Mapolresta Medan untuk memastikan perempuan yang tewas itu adalah kerabat mereka. Selain itu, mereka juga berencana ke Karo menyaksikan pembongkaran makam korban di Karo, Sabtu (6/12).

Sementara itu, Kanit Judisila Satreskrim Polresta Medan AKP Martuasah Tobing mengatakan, orang-orang yang diduga sebagai keluarga korban sengaja didatangkan ke Medan untuk kepentingan penyelidikan.

"Hasil sampel darah yang diambil akan dikirim dan dibandingkan di Laboratorium Forensik Polda Sumut. Kita masih menunggu hasilnya, apakah ada kesamaan dengan Cici yang dimaksud atau tidak,” tandasnya. [hta] 

Anak Dan Ayah Keroyok Warga Hingga Tewas Di Medan

Sebelumnya

Ini Obat Cair Yang Digunakan Reynhard Sinaga 'Predator Seksual' Dalam Memperdaya Korbannya

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kriminal