post image
KOMENTAR
Sejak merebak pada Desember 2013 lalu, hingga kini tak kurang dari 20 ribu orang terjangkit virus Ebola. Sebanyak 7.800 pengidap virus itu meninggal dunia.

Para ahli yang melakukan penelitian baru-baru ini mengatakan bahwa virus Ebola dibawa oleh sejenis kelelawar yang memakan serangga. Kelelawar ini bersarang di sebuah pohon besar di pedalaman Guinea, Afrika Barat.

Kasus Ebola pertama terjadi di Desa Meliandou di bulan Desember 2013. Korban pertama yang tewas adalah seorang anak laki-laki.

Seperti dilaporkan dalam jurnal EMBO Molecular Medicine, kelompok ilmuwan yang dipimpin Fabian Leendertz dari Robert Koch Institute di Berlin melakukan penyelidikan mendalam di daerah yang pertama kali diserang Ebola.

Kelelawar pemakan serangga yang memiliki nama Latin Mops condylurus itu tinggal di sebuah pohon bsar berlubang sekitar 50 meter dari korban pertama.

Jarak yang cukup dekat dari koloni besar dari kelelawar yang tidak berekor itu memberikan peluang untuk terinfeksi. Anak-anak sering bermain dengan kelelawar di pohon itu,” tulis tim ilmuwan yang melakukan penelitian selama tiga minggu di tempat itu pada bulan April 2014. [hta/rmol]

Inovasi Pemutus Rantai Penularan Tuberculosis Paru Melalui Wadah Berisi Lisol Terintergrasi Startegi Derectly Observed Treatment Shourtcourse (DOTS)

Sebelumnya

Cegah Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Kesehatan