post image
KOMENTAR
Karena sebungkus rokok, dua siswa SMA Panca Budi, Harun (17) dan Yusma Gilang (17) warga Jalan Amal Luhur, Pasar III, Kecamatan Medan Helvetia Kota Medan ditemukan tewas di aliran Sungai Sekambing, Kamis (15/1/2015). Keduanya disebutkan hanyut setelah bertaruh sebungkus rokok.

Jasad Harun ditemukan tim pencari di aliran sungai di Kapten Muslim, Gang Sadar. Sementara mayat Gilang ditemukan tak jauh dari lokasi.

"Saat kami melakukan pencarian, terinjak kepala korban. Setelah memastikan posisinya, kami melakukan penyelaman untuk mengangkat tubuhnya," kata Ipul, seorang penyelam. Jasad korban selanjutnya dibawa ke RS Pirngadi.

Informasi yang dihimpun, Harun dan Gilang hanyut sejak Rabu (13/1) sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadiannya bermula ketika kedua pelajar itu nongkrong di pondok di tepi sungai, seperti yang biasa mereka lakukan sepulang sekolah.

Harun dan Gilang diduga sengaja melompat dan berenang di sungai yang saat itu debit airnya sedang tinggi akibat guyuran hujan. Mereka bertaruh sebungkus rokok dengan pemenang yang pertama sampai ke seberang. Namun, keduanya bernasib nahas. Mereka hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Saat Harun dan Gilang hanyut, seorang mahasiswa, Syafrizal Siddik (22) sempat terjun ke sungai mencoba menyelamatkan kedua pelajar itu. Namun, warga Jalan Garuda, Sunggal, ini juga tak berdaya. Dia bahkan sempat hanyut, tapi mampu mencapai tepi sungai. [zul]

KOMENTAR ANDA

Baca Juga