post image
KOMENTAR
Organda Sumut berencana akan mengusulkan penurunan tarif angkutan Antar Kota Dalam Provinsi hingga 5 persen.

Hal ini menyusuil diturunkannya harga bahan bakar minyak (BBM) yang  belum diikuti penurunan suku cadang kendaraan.

"Kita  mendapat instruksi dari Organda pusat bahwa penurunan tidak boleh di atas lima persen. Jadi, kita minta penurunannya sampai 5 persen saja," ujar Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Sumut, Haposan Siallagan, Selasa (20/1/2015).

Ia mengaku, saat ini harga suku cadang dijadikan alasan bagi para pengusaha untuk mengamankan kepentingan.

"Jika ada pakar ekonomi yang bilang begitu, silakan saja langsung cek ke lapangan dan melihat langsung kondisi riil-nya. Jika  penjual sparepart bilang suku cadang mahal karena nilai dollar masih tinggi," ujarnya.

Diungkapkannya, pada Rabu (21/1/2015), Dinas Perhubungan Sumut Organda, YLKI dan Dinas Perhubungan Kabupaten/ Kota akan melakukan rapat evaluasi tarif angkutan  AKDP ini.

"Kita lihat saja dulu hasilnya besok," ungkapnya.[rgu]

Kemenkeu Bentuk Dana Siaga Untuk Jaga Ketahanan Pangan

Sebelumnya

PTI Sumut Apresiasi Langkah Bulog Beli Gabah Petani

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Ekonomi