
Para orang tua mengaku, anak-anak mereka tdak bisa bersekolah hari ini karena buku dan pakaian seragam mereka musnah terbakar. Mereka mengaku tidak tau sampai kapan anak-anak mereka tidak bersekolah.
"Beginilah, saya tidak tau sampai kapan anak-anak kami tidak sekolah," kata Tina (33) salah seorang korban, Sabtu (7/2/2015).
Tina memiliki 3 orang anak. Dua diantaranya sudah bersekolah yakni Riski (10) dan Supriadi (7) sementara seorang lagi masih berusia 2 tahun. Saat terjadinya kebakaran, ia mengaku langsung menyelamatkan anak-anaknya dari kobaran api.
"Nggak sempat terpikir menyelamatkan barang-barang. yang penting kami dulu yang selamat," ucapnya.
Diketahui puluhan rumah musnah terbakar dalam pada malam tadi. Para pengungsi dan warga yang menjadi korban berharap pemerintah dapat memberikan bantuan kepada mereka.[rgu]
KOMENTAR ANDA