post image
KOMENTAR
Dina Nurdiana (17), warga Jalan Padang/ Jalan Bersama, Kelurahan Bantan, Kecamatan Medan Tembung ditemukan tewas bersimbah darah diruang tamu rumahnya.

Saat ditemukan tubuh korban dipenuhi luka bacokan. Meski sempat dibawa ke Klinik Ida Ruhiya yang tak jauh dari lokasi rumahnya, namun nyawa  siswi kelas III SMK tersebut tidak dapat diselamatkan.

Korban diduga dibunuh sang pacar bernama Firman (20) dengan menggunakan parang, karena sebelum kejadian keduanya sempat mengobrol diruang tamu.

Informasi yang dihimpun, korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya bernama Ihsan (31) saat mendengar teriakan korban.

"Kupikir ada tabrakan tadi makanya aku keluar rumah. Saat kulihat kerumah Dina, ia sudah bersimbah dari diruang tamu rumahnya. Rumah kami bersebelahan bang," jelas Ihsan.

Melihat kejadian itu, ia lalu meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi Kepling III, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung Zulkifli Tarigan dan menghubungi Polsek Percut Sei Tuan.

Personil Polsek Percut Sei Tuan dan Tim Inafis Polresta Medan yang mendapat informasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sebelum meninggal, katanya, korban sempat bercerita ingin memutuskan sang pacar karena tidak tahan dengan sifatnya yang kasar dan tempramental.

"Sempat dibilangnya mau putus. Kurasa pas diruang tamu tadi korban minta putus, tapi sang pacar mungkin tidak terima lalu membacok korban," katanya.

Ia juga mengaku, diduga Firman sakit hati karena diusir  oleh ibunya karena menginap dirumah korban selama seminggu."Pernah diusir orang tuanya, karena seminggu menginap dirumah itu," jelasnya.

Kepling III, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung, Zulkifli Tarigan mengatakan, sang pacar bernama Firman sudah enam bulan  tinggal di rumah korban.

Meskipun diusir oleh keluarga korban, tetapi Firman tidak mau pergi atas permintaan korban."Informasi dari warga, pelakunya ada tiga, namun yang mengeksekusi adalah pacaranya," jelasnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.

"Kasus ini masih kita lidik dan kita masih mengejar yang pacar yang didiga menghabisi korban. Kita juga akan memeriksa beberapa orang saksi terkait kejaidian ini," pungkasnya. [ben]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa