Dalam memperingati hari air sedunia yang jatuh pada hari ini, Minggu (22/3/2015), puluhan anak kampung Badur, Jalan Badur, Kelurahan Hamdan, Kecamatan Medan Maimun dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Kesejahteraan Sosial UMSU melakukan aksi bersih Sungai Deli sebagai bentuk keprihatinan atas semakin rusaknya lingkungan Sungai Deli. Ketua HMJ IKS UMSU Desra Rayinda mengatakan, begitu banyak sampah yang ditemukan di sepanjang sungai yang dilalui. Sampah merupakan permasalahan yang harus segera diselesaikan, karena bisa menjadi masalah yang lebih besar di kemudian hari jika dibiarkan.
"Sungai Deli merupakan sungai yang kerap kali terjadi banjir. Dengan demikian, sudah saatnya untuk lebih peduli terdahap lingkungan dengan tidak lagi membuang sampah ke sungai," jelasnya.
Ia mengaku, Sungai Deli menjadi semakin kotor karena menjadi tempat pembuangan sampah, bukan saja oleh masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai.
"Dirinya kerap melihat sampah-sampah di dalam plastik dilemparkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab dari atas jembatan," katanya.
Diakuinya, kesenjangan sosial masyarakat juga selama ini menghambat aktivitas warga untuk melakukan kegiatan seperti ini.
"Seharusnya ini dapat menjadi perhatian pemerintah untuk lebih membenahi kawasan ini, apalagi berkaitan dengan lingkungan hidup," katanya.
Untuk itu, Desra berharap kedepannya masyarakat agar bisa lebih peduli dengan lingkungannya.
"Kita juga berharap ada uluran tangan dari pihak lain agar lebih peduli dengan Sungai Deli," pungkasnya.
Salah seorang masyarakat Jalan Badur bernama Amir Faisal (62) mengaku telah 25 tahun tinggal dikawasan tersebut.
"Sebenarnya Sungai Deli ini bersih, namun kesadaran masyarakat masih kurang dengan banyaknya membuang sampah disini. Kita mengapresiasi kepada para mahasiswa yang masih peduli dengan Sungai Deli tersebut," ucapnya. [ben]
KOMENTAR ANDA